Tentang Kami

Di era globalisasi yang sarat akan perkembangan ilmu dan teknologi, terlihat budaya semakin mengglobal tanpa memperhatikan batas-batas norma dan nilai-nilai keislaman. Tantangan hari ini adalah bagaimana dapat menghasilkan generasi penerus yang shalih, cerdas, mandiri dan berjiwa entrepreneur.

Salah satu upaya efektif yang dapat ditempuh untuk memperbaiki kondisi tersebut dengan cara menanamkan nilai-nilai dienul islam sebagai agama syamil sejak dini dan menemukan serta mengembangkan kemampuan anak-anak agar bisa menjadi calon entrepreneur di masa depan. Salah satu hal yang memprihatinkan dari sekolah pada umumnya yaitu anak-anak dibentuk dengan mental pekerja bukan pengusaha.

Sementara generasi emas islam lahir dari para pengusaha-pengusaha shalih yang dermawan sehingga dapat membantu perekonomian negaranya, seperti Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Affan, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Urwah Al Bariqi dan Umar bin Khatab.

Hal ini dapat terwujud salah satunya melalui jalur pendidikan formal yang berupaya untuk membina anak-anak agar menjadi generasi terbaik di zaman ini. Dengan dasar pemikiran itu maka pada tanggal 02 Maret 2018 Yayasan Suwarna Bakti Bangsa memulai langkah membuka program Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) yang unggul sebagai wadah pembentukan siswa yang shalih, cerdas, mandiri dan berjiwa entrepreneur.

Ciri khas dari SDIT Suwarna ini adalah kelas entrepreneurnya. Dimana anak-anak sejak dini dididik bermental pengusaha, dan dilatih untuk memiliki berbagai macam keterampilan. Sekolah ini akan menyediakan berbagai fasilitas dan kegiatan entrepreneur yang akan menumbuhkembangkan minat anak-anak untuk menjadi seorang entrepreneur muslim yang shalih, cerdas, dan mandiri serta dapat bermanfaat untuk dirinya, orang-orang sekitarnya, lingkungan, negara, serta agamanya.